upah.co.id – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati memperkirakan bahwa Indonesia akan menghadapi resesi global pada tahun 2023. Bukan tanpa alasan, resesi tersebut terjadi imbas kenaikan suku bunga secara agresif di bank sentral beberapa negara.

Kondisi perekonomian yang tidak stabil tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Indonesia, namun juga negara-negara besar lainnya. Bahkan dampak inflasi itu juga dirasakan oleh kalangan mahasiswa dan pelajar.

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan melonjaknya harga-harga, sangat penting untuk kita sebagai mahasiswa atau pelajar untuk mulai mengatur keuangan yang sehat dengan mempelajari dua hal yaitu kontrol diri dan literasi keuangan, karena hal itu memengaruhi perilaku dan manajemen keuangan seseorang.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Conversation, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh rekan-rekan mahasiswa dan pelajar untuk menjaga dompet agar tetap aman di kondisi perekonomian yang sulit diprediksi.

Penting untuk membayangkan atau melakukan proyeksi atas penghasilan per bulan yang diterima sehingga kita bisa melacak setiap pemasukan dan pengeluaran, serta pos mana yang paling banyak menelan biaya.

Namun, jika hal itu terasa sulit untuk membuat pencatatan secara rutin, Anda bisa menyisihkan atau membayarkan langsung untuk pengeluaran setiap bulan dari pendapatan Anda. Kemudian Anda juga bisa merencanakan konsumsi sesuai kebutuhan.

Ketika Anda ingin membeli sesuatu, pastikan Anda membedakan apakah hal yang ingin dibeli merupakan kebutuhan atau hanya keinginan. Sebagai makhluk konsumtif kita harus sadar akan konsekuensi dari segala yang kita lakukan.

Meski demikian, untuk sesekali Anda bisa melakukan pembelian impulsif sehingga bisa membuat diri rileks. Setelah berbelanja pastikan Anda memperkirakan dan menghitung ulang uang belanja Anda.

Ada begitu banyak promosi yang tersedia setiap kali Anda memutuskan untuk berbelanja, baik secara online maupun offline. Dengan promosi tersebut, Anda bisa mendapatkan potongan harga yang jauh lebih bersahabat dan terjangkau sehingga Anda tidak merasa terbebani.

Mungkin nominal yang Anda simpan terlihat sedikit dan tidak berarti, tetapi apabila kebiasaan ini terus dijalankan maka Anda akan menghemat dalam jumlah besar.

Kendati demikian, Anda harus tetap menahan diri ketika dihadapkan dengan harga promo yang terkesan menggiurkan agar tidak terlena dan berbelanja sesuka hati.

Itulah tiga hal yang bisa dilakukan para mahasiswa atau pelajar dalam menghadapi resesi dan inflasi agar tetap aman menjalani keseharian.***