upah.co.id – Banyak mahasiswa yang bertanya, bagaimana caranya mendapatkan pekerjaan sebelum wisuda? Untuk beberapa orang, terutama yang punya kemampuan tertentu atau jurusan yang banyak dibutuhkan dunia kerja, pekerjaan datang dengan sendirinya.

Akan tetapi, faktanya tidak selalu seperti itu. Persaingan di bursa kerja begitu ketat. Jumlah angkatan kerja, berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2022 yaitu 143,72 juta orang. Angka itu naik 3,57 juta orang dibanding Agustus 2021.

Berikut ini tips untuk membantu mendapatkan pekerjaan sebelum wisuda.

Cari tahu tentang perusahaan yang diminati, termasuk produk dan layanan yang mereka tawarkan, nilai-nilai mereka, dan etos kerja/budaya perusahaan.

Hal itu dapat membantu mempersiapkan diri untuk wawancara dan menunjukkan minat yang tulus pada perusahaan tersebut.

Bergabunglah dengan komunitas atau organisasi yang relevan dengan bidang yang ditekuni atau disukai. Hadiri pula acara yang membahas tentang karier dan cara berjejaring. Gunakan media sosial untuk berinteraksi dengan para profesional di bidang yang di ditekuni atau disukai.

Hal itu dapat membantu membuat hubungan yang berharga dan memperluas jaringan. Jika pada kemudian hari terdapat informasi tentang kesempatan kerja, peluang untuk tahu lebih awal akan sangat besar.

Tulis resume yang jelas dan terorganisasi dengan baik. Pastikan menonjolkan keterampilan dan prestasi yang relevan dengan posisi yang disasar. Selain itu, buat surat lamaran yang menarik dan disesuaikan dengan perusahaan yang dituju.

Untuk menegaskan keterampilan dalam surat lamaran, cari tahu keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan yang dituju. Cari peluang untuk memperluas keterampilan dengan cara magang, bekerja sambilan, atau mengerjakan proyek sukarela.

Hal itu dapat membantu meningkatkan daya tarik bagi perekrut dan menunjukkan komitmen pada bidang yang diminati.

Selalu ingat bahwa mendapat pekerjaan sebelum wisuda tidaklah mudah, memerlukan waktu, dan usaha. Tetaplah termotivasi, fokus pada tujuan, dan jangan ragu mencari bantuan serta dukungan teman, keluarga, atau profesional.

Satu hal yang terkadang dilupakan adalah kehadiran seorang mentor yang tepat. Temukan orang yang dianggap sudah lebih dahulu terjun ke dunia kerja. Serap ilmu dan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari dia.***