upah.co.id – Penciptaan robot menjadi salah satu ambisi manusia di dunia teknologi yang digadang-gadang bisa membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Tidak sedikit penelitian tentang robot dilakukan demi menciptakan yang terbaik.

Akademisi dari Future of Humanity Institute di Oxford University, Stuart Armstrong mengatakan, di masa depan yang bisa menggantikan pekerjaan manusia salah satunya adalah hasil kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Saat ini, robot telah menjadi bagian besar dari bidang medis, pertanian, ART, hingga pertanian. Selain itu, ada juga robot – robot yang diramalkan akan menguasai dunia kerja di masa depan. Berikut Pikiran-Rakyat.com paparkan 5 robot yang diprediksi bakal menguasai dunia .

Robot serupa, seperti Robonaut 2 NASA dan Valkyrie akhirnya bisa digunakan di koloni di Bulan dan Mars.

Robot itu bahkan bisa mengekspresikan emosi menggunakan wajahnya yang mirip manusia. Sejak dibuka pada tahun 2016, Sophia telah muncul di sampul majalah Elle, membuat puluhan penampilan global, dan bahkan menjadi warga negara Arab Saudi resmi.

Berkat sistem AI-nya yang kompleks, robot dapat terus belajar dari lingkungannya.

Robot berkaki dua itu bisa menjaga dirinya tetap tegak, stabil, dan bergerak di banyak lingkungan yang berbeda. Robot ini juga dapat belajar cara berjalan dalam pengaturannya hampir secara mandiri.

Namun, Surena II dan Surena III 2015 menunjukkan peningkatan dalam berjalan dan ekspansi besar dalam kemampuan. Robotis Iran memulai debutnya di Surena IV awal tahun ini dengan robot yang menunjukkan kemampuan untuk meniru pose seseorang, untuk memegang botol air, dan bahkan menulis namanya di papan tulis.

Surena IV berukuran dewasa dan gesit mampu mendeteksi wajah dan objek, serta pengenalan suara dan generasi. Ia bahkan bisa berjalan dengan kecepatan 0,43 mil per jam (0,7 kilometer per jam).

Bahkan bisa menyesuaikan dengan perilaku pemilik dari waktu ke waktu. Tujuan akhir dari penciptaan robot ini adalah agar anjing robot berperilaku semirip mungkin dengan anjing sungguhan sehingga bisa melakukan beberapa aktivitas.

Ke depan, Algoritma AI yang memberi anjing kecerdasan akan disimpan di cloud. Hal ini memungkinkan Aibos aktif untuk belajar secara kolektif, yang berarti mereka semua dapat belajar dari satu sama lain.***