upah.co.id – Meski sudah disimpan dengan benar, ternyata ada banyak hal yang membuat kondom mudah rusak, terutama ketika digunakan saat dengan pasangan.

merupakan alat kontrasepsi paling efektif untuk mencegah kehamilan dan penularan infeksi menular seksual.

Tapi efektivitas itu bisa saja hilang ketika kondomnya bocor, atau rusak pada saat digunakan.

Tentunya hal tersebut dapat dicegah dengan memahami tips bercinta berikut ini agar kondom yang dipakai tidak mudah rusak atau bocor.

Tips bercinta agar kondom tidak mudah bocor

Kebanyakan yang dijual di pasaran terbuat dari bahan lateks yang tipis dan juga lentur.

Bahan lateks ini dianggap punya daya tahan yang cukup kuat untuk menahan gesekan saat sesi bercinta.

Tapi ketika penggunaannya tidak benar, kondom justru sangat rentan mengalami kebocoran atau kerusakan.

Agar hal itu tidak terjadi, berikut beberapa agar kondom yang dipakai tidak mudah rusak, seperti dilansir Healthline.

1. Pastikan ukurannya fit di penis

Kondom yang mudah robek atau rusak biasanya disebabkan oleh ukurannya yang tidak fit di penis.

Sebaiknya coba berbagai ukuran kondom untuk memastikan apakah ukurannya pas, kebesaran atau terlalu ketat.

2. Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum dipakai

Kondom yang sudah melewati masa pakai tentu saja akan mudah rusak saat digunakan untuk penetrasi.

Pasalnya, bahan lateks pada kondom ini sangat mudah lapuk jika masa pakainya sudah melewati tanggal informasi yang tertera di kemasan kondom.

3. Terburu-buru saat membuka kemasan kondom

Hindari membuka kemasan kondom dalam keadaan terburu-buru. Lakukan dengan tenang dan hati-hati.

Apalagi jika membukanya dengan tusukan benda tajam, pisau atau gunting. Bisa jadi, bagian dalam kondomnya ikut terpotong dan efektivitas kondom jadi tidak bagus lagi.

4. Jangan pernah memakai dua kondom sekaligus

Tidak ada manfaat apapun ketika memakai kondom berlapis. Kondom hanya perlu dipakai satu saja dan sebaiknya langsung dibuang setelah digunakan.

Penggunaan kondom berlapis itu bisa memungkinkan kondom mengalami kerusakan akibat gesekan antara lateks dengan lateks.

5. Lupa pakai

Efektivitas kondom bisa berkurang atau bahkan kondomnya rusak jika lupa memakai pelumas saat bercinta.

Meski biasanya kondom sudah dilengkapi dengan pelumas khusus di setiap kemasan, tapi tidak menutup kemungkinan jika saat bercinta pasangan mengalami kekurangan pelumas.

Akibatnya gesekan saat penetrasi menjadi lebih kesat atau kasar dan mengakibatkan kondomnya rusak.

Masih berkaitan dengan pelumas, sebaiknya pelumas yang digunakan juga tepat sesuai dengan bahan .

Misalnya pelumas berbahan air sangat cocok untuk segala jenis kondom dan hindari pelumas berbahan dasar minyak.

Sebab pelumas berbahan dasar minyak ini bisa melemahkan kekuatan kondom dan membuatnya mudah robek.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.