upah.co.id – seringkali disebut-sebut sebagai salah satu makanan paling sehat di dunia, terlebih pada madu mentah.

Penggunaan dan konsumsi kerap digunakan dalam mencegah hingga mengobati banyak masalah kesehatan.

Mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, menangkal radikal bebas, menyehatkan jantung, memperbaiki sistem pencernaan, mengobati batuk dan flu serta sejumlah penyakit yang lainnya.

Tapi, pernahkah terlintas di pikiran kenapa madu mentah dikatakan sebagai salah satu alias makanan sehat ?

Alasan yang bikin madu disebut sebagai makanan sehat

adalah cairan berwarna coklat keemasan yang diproduksi oleh lebah madu.

Spesies lebah ini menyimpan madu mereka dalam sarang berbentuk heksagonal kecil yang disebut sebagai sarang madu.

Pada produksi , biasanya madu yang dihasilkan itu masih mengandung bee pollen, beeswax dan beberapa bagian dari lebah mati yang aman dikonsumsi.

Produsen kerap menggunakan metode filtrasi untuk menghilangkan kotoran dari madu hasil panen, tapi kandungan bernutrisi yang sudah disebutkan tadi tidak akan hilang.

Kandungan tersebut yang kerap dinilai sebagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Berbeda dengan yang proses produksinya melalui tahapan pasteurisasi atau pemanasan.

Proses ini dapat menghilangkan sebagian besar nutrisi dan ragi sehingga rasanya cenderung berubah, masa penyimpanan jadi lebih lama serta mengubah beberapa khasiat madu tersebut.

Meski begitu, madu pasteurisasi tetap menyehatkan tapi menurut laman Medical News Today, khasiatnya tentu tidak sehebat madu mentah.

Ada beberapa alasan madu mentah disebut-sebut sebagai dan itu dipengaruhi oleh sejumlah kandungan yang bersifat antioksidan hingga anti-kanker.

1. Efek antioksidan

Para peneliti percaya bahwa manfaat kesehatan utama dari madu mentah berasal dari kandungan antioksidannya.

Antioksidan pada madu ini dapat mengurangi stres oksidatif di dalam tubuh serta membersihkan radikal bebas.

Stres oksidatif ini yang dapat memicu kondisi kesehatan kronis, termasuk penyakit .

Dengan kata lain, ketika seseorang mengonsumsi makanan tinggi antioksidan, maka risiko penyakit kronis pun dapat berkurang.

2. Mengandung nutrisi lebih lengkap

mentah mengandung nutrisi yang lebih lengkap daripada madu pasteurisasi.

Nutrisi pada kandungan madu sebenarnya dapat bervariasi, tergantung jenis bunga apa yang dimakan dan dikumpulkan oleh lebah madu.

Namun secara umum, dalam satu sendok makan madu mentah mengandung 64 kalori, dan 16 gram gula, bee pollen dan propolis yang tinggi.

Bee pollen dan propolis ini dapat menawarkan sifat anti-inflamasi, antioksidan, antibakteri hingga antikanker.

Sedangkan kandungan gizinya mencakup niasin, riboflavin, asam pantotenat, kalsium, magnesium, mangan, kalium, fosfor dan seng yang baik bagi kesehatan.

3. Sifat antibakteri

Madu dapat digunakan sebagai pembersih luka, karena mengandung sifat antibakteri yang dapat mencegah infeksi.

Kandungan tersebut dapat membantu membunuh bakteri dan jamur berbahaya di tubuh yang menjadi penyebab penyakit.

Beberapa jenis bakteri yang cukup ampuh diobati dengan konsumsi madu mentah di antaranya adalah bakteri E.coli penyebab keracunan makanan dan infeksi.

Kemudian S. aureus jenis mikroba penyebab infeksi kulit, Heliobackter pylori penyebab tukak lambung dan gastritis kronis.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa madu dapat bekerja dengan baik sebagai mempercepat penyembuhan.

Hal itu dikarenakan madu mentah cenderung bersifat asam yang dapat membantu melepaskan oksigen dari luka serta mempercepat proses penyembuhannya.

Sejumlah luka yang dapat diobati dengan madu antara lain luka kecil hingga luka bakar.

5. Mengobati batuk

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu lebih efektif daripada obat pereda yang dijual bebas.

Ada sejumlah kandungan dari madu yang dapat mengurangi tingkat keparahan batuk dan frekuensi batuk di malam hari pada anak.

6. Membantu mengobati diare

Madu mentah juga dapat bersifat menenangkan saluran pencernaan jika terjadi masalah, termasuk khasiatnya dalam mengatasi gejala diare.

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 150 anak dengan gastroenteritis akut.

Mereka yang rutin mengonsumsi madu mentah dapat pulih lebih baik daripada mereka yang tidak makan madu.

7. Menjaga kesehatan otak

Beberapa studi juga membuktikan bahwa kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang kuat pada bermanfaat bagi otak.

Di samping itu, khasiat lainnya juga dapat mempertajam daya ingat karena ada kandungan tertentu yang dapat melawan peradangan di hippocampus, bagian otak yang berfungsi mengatur daya ingat seseorang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.