Sebelum mengirimkan lamaran kerja di suatu perusahaan, penting untuk mengetahui alur penerimaan kerja perusahaan agar tidak salah langkah. Proses rekruitmen bukan hanya sekedar menerima CV dan melakukan interview saja. Ada tahapan dan alur penerimaan kerja yang harus diikuti sesuai dengan prosedur.
Mengenal Alur Penerimaan Kerja
Proses rekrutmen adalah tahapan yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencari kandidat terbaik yang akan menjadi karyawannya. Setiap perusahaan biasanya memiliki tahapan yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan. Namun, secara umum alur penerimaan kerja adalah sebagai berikut:
Menganalisa Posisi yang Dibutuhkan
Sebelum memasang iklan lowongan kerja, perusahaan harus menentukan terlebih dahulu posisi apa yang sedang dibutuhkan. Ada beberapa alasan yang mendasari dibukanya lowongan kerja tersebut, bisa jadi karena beban kerja yang kian bertambah atau memang sedang ada pembukaan departemen baru.
Merencanakan Proses Perekrutan
Perusahaan harus menyiapkan rencana untuk mencari kandidat terbaik agar posisi yang dibutuhkan segera terisi. Tentukan deskripsi pekerjaan, pengalaman yang dibutuhkan, serta kualifikasi dalam perencanaan tersebut. Jangan lupa mengindentifikasi siapa penanggung jawab dari proses rekrutmen.
Memasang Iklan Lowongan Kerja
Setelah posisi, detail dan deskripsi pekerjaan telah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah memasang pengumuman lowongan kerja. Perusahaan bisa memilih media untuk menerbitkan iklan seperti spanduk, media cetak, media elektronik, media sosial, atau platform portal khusus pencari kerja.
Memproses Surat Lamaran Kerja
Pelamar yang berminat untuk bekerja di perusahaan tersebut biasanya kaan mengirimkan surat lamaran kerja dan CV. Sebaiknya tentukan terelbih dahulu kriteria apa saja yang dibutuhkan untuk memudahkan proses penyortiran mengingat yang mendaftar pasti sangat banyak.
Hubungi pelamar yang memenuhi syarat melalui pesan teks atau telepon. Jika mereka lolos wawancara kerja maka buat jadwal untuk tahapan interview dengan kandidat yang dipilih.
Memilih Kandidat yang Cocok
Tidak semua lamaran yang masuk bisa diterima oleh perusahaan, karena lowongan kerja biasanya terbatas untuk beberapa orang saja. Tidak sebanding dengan jumlah pelamar yang biasanya sangat lebih banyak. Cek CV yang masuk satu per satu dan seleksi sesuai kebutuhan perusahaan.
Siapkan email atau pesan yang harus dikirim baik bagi kandidat yang lolos interview maupun tidak. Sehingga mereka yang gagal dan tidak lolos tidak perlu terlalu berharap-harap cemas dalam menunggu kepastian.
Interview
Interview kerja adalah tahapan akhir yang harus dilalui sebelum kandidat diterima di perusahaan tersebut. Sebelumnya telah dijelaskan oleh Upah.Co.id pada aritkel sebelumnya tentan interview kerja. Proses ini akan mempertemukan antara HRD atau user dengan kandidat yang telah berhasil diseleksi pada proses sebelumnya.
Dalam interview, HRD biasanya akan menilai karakter dan kepribadian. Tak jarang ada juga perusahaan yang mengharuskan adanya psikotest. Saat interview, jangan lupa untuk merundingkan masalah gaji, tunjangan, asuransi kesehatan, dan hak-hak apa saja yang akan karyawan dapatkan.
Pembuatan Kontrak Kerja
Karyawan yang telah diterima dalam tahap interview sebaiknya segera dibuatkan surat kontrak kerja. Perusahaan yang profesional akan memberikan kontrak kerja sesuai dengan peraturan. Langkah ini diperlukan agar ada bukti hitam di atas putih yang disetujui bersama oleh karyawan dan perusahaan.
Hal ini untuk meminimalisir adanya penipuan atau kabur sebelum masa percobaan selesai yang mana hal tersebut dapat merugikan perusahaan. Kandidat yang lolos diterima bisa Anda hubungi baik melalui telepon maupun email.
Alur penerimaan kerja perusahaan memang bisa berbeda-beda tergantung dari kebutuhan masing-masing. Ada perusahaan yang cukup melihat dari kreativitas dan portofolio yang dikirimkan. Terlebih lagi jika ada referensi, maka lebih mudah bagi rekruiter untuk menyeleksi kandidat terbaik.
Alur Penerimaan Kerja Perusahaan | Tips Lolos Interview Kerja | Penampilan Saat Interview Kerja
