Apartemen Meikarta Masih Dijual Online, Segini Harganya

upah.co.id – Mega proyek Meikarta di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi kian menjadi sorotan usai diamuk para konsumen. Terkait hal ini, konsumen menuntut adanya pengembalian dana atas kerugian yang dialami.

Namun terlepas dari itu, ternyata masih ada yang menjual unit barunya di apartement Meikarta, termasuk di situs jual beli properti online. Salah satunya seperti di situsrumah.com.

Melansir dari situsrumah.com, Selasa (12/12/2022), terdapat beberapa tipe apartemen Meikarta yang dijual. Untuk apartemen yang memiliki 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi dijual dengan harga dari Rp 540 juta – Rp 780 juta. Bangunan tersebut memiliki luas bangunan 73 meter persegi (m2).

Untuk tipe yang memiliki 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi, dengan luas bangunan 67 m2 dijual dengan harga Rp 600 juta – Rp 650 juta sudah full furnished. Sementara yang tidak full furnished dijual di kisaran harga Rp 520 juta – Rp 550 juta, dengan luas bangunan 68 m2-69 m2.

Sementara itu, untuk apartemen Meikarta yang memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi dengan luas bangunan 46 m2 dijual Rp 450 juta sudah full furnished. Lalu, untuk tipe yang sama dengan luas bangunan 43 m2 dijual Rp 675 juta sudah full furnished.

Namun dari situs tersebut dituliskan bahwa tahun selesai apartemen tersebut pada 2027. Meskipun masih dijual, namun apartemen yang ditawarkan tersebut baru akan tersedia fisiknya pada tahun 2027.

Sebagai informasi, menurut Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Aep Mulyana, konsumen sudah tidak tertarik dengan unit yang dijanjikan.

“Pengennya refund kalau sekarang. Balikin uangnya, harga mati. Karena udah kacau, udah tidak tertarik lagi dengan unitnya,” katanya kepada detikcom, Senin (12/12/2022).

Aep juga buka suara terhadap pernyataan Corporate Secretary Lippo Cikarang Veronika Sitepu yang menyebut serah terima unit bisa dilakukan bertahap hingga 2027 berdasarkan putusan homologasi. Menurut Aep, konsumen tak mau lagi menunggu waktu selama itu. Ia pun menilai hal tersebut sebagai hal yang tak adil.

“Kan (unit Meikarta) dijanjikan 2019 selesai serah terima. Tapi pihak Lippo Cikarang, Veronika bilang bisa sampai 2027. Menurut saya kelamaan. Sepuluh tahun dong kalau itu, tidak adil,” jelasnya.