upah.co.id – Direktur Utama PT Taspen (Persero), Antonius NS Kosasih, kembali disorot media. Seperti diketahui, pria yang menjabat sebagai pimpinan Taspen pada 2020 ini mengantongi kekayaan senilai Rp 42 miliar dengan komposisi kas dan setara kas terbesar kedua.

Menurut informasi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, Antonius NS Kosasih tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 42,1 miliar.

Sebagian besar Antonius ada pada aset propertinya yang senilai Rp 17,4 miliar. Antonius memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang terletak di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Malang.

Sementara itu dia memiliki dua mobil senilai Rp 788 juta yang satu dalam bentuk cicilan, serta harta bergerak lainnya di angka Rp 8,4 miliar.

Untuk aset lancarnya, Antonius mengantongi harta berbentuk kas dan setara kas yang senilai Rp 14,9 miliar dan harta lain sebesar Rp 537 juta.

Dari kacamata perencanaan keuangan pribadi, jumlah aset lancar milik Antonius setara dengan 35,3% total kekayaannya. Jumlah ini terbilang sangat aman, bagi mereka yang sudah mencapai kebebasan finansial.

Namun bagi seseorang yang berpenghasilan pas-pasan, nilai ini cukup berlebih. Adapun batas maksimal aset lancar adalah 20% dari total kekayaan bersih, tidak terlalu banyak namun tidak terlalu sedikit.

Terlalu banyak menyimpan aset lancar bukanlah hal yang bijak lantaran tabungan dan kas yang disimpan di bank akan tergerus inflasi.

Pertimbangkanlah untuk menempatkan dana Anda sebagian besar di instrumen investasi. Karena semakin besar aset investasi, semakin besar pula kesempatan Anda untuk meningkatkan kekayaan di masa depan.