upah.co.id – Polisi Hong Kong telah menangkap empat orang tersangka sehubungan dengan pembunuhan seorang model sekaligus influencer Hong Kong bernama Abby Choi .
Keempat orang tersebut, yakni mantan suami Choi bernama Alex Kwong (28), kakak laki-laki dari Alex (31) yang menjadi sopir Choi, serta ayah dan ibu dari Alex yang telah berusia 65 dan 63 tahun.
Portal berita online yang berbasis di Hong Kong, HK01, melaporkan pada hari Sabtu (25/2/2023), bahwa perempuan berusia 28 tahun itu diyakini sudah dibunuh sejak Selasa (21/2/2023).
Choi kemudian diyakini menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi.
Sebagian jenazahnya ditemukan pada 24 Februari di sebuah rumah di Desa Lung Mei, yang terletak di Distrik Tai Po.
Motif di balik pembunuhan Abby Choi
Menurut HK01, polisi Hong Kong percaya bahwa pembunuhan itu terkait dengan perselisihan antara Choi dan mantan mertuanya atas sebuah properti di lingkungan kelas atas Kadoorie Hill.
Properti ini terletak di Kowloon.
Choi dilaporkan sempat bertengkar dengan mantan mertuanya setelah dia menyatakan keinginan untuk menjual rumah yang telah dibeli atas namanya.
Dia diyakini telah berjanji untuk memindahkan keluarganya ke tempat lain, tetapi ayah Alex tidak setuju.
Sementara itu, Alex dilaporkan menganggur dan telah memiliki masalah uang selama bertahun-tahun.
Dia dilaporkan sempat menipu orang sebesar 5 juta dollar Hong Kong (sekitar Rp9 miliar lebih) dengan mengeklaim bahwa dirinya berkecimpung dalam bisnis emas dari tahun 2014 hingga 2015.
Alex juga pernah digugat pada 2016 atas utang sebesar 15,76 juta dollar Hong Kong (Rp30 miliar lebih).
Ayahnya dikatakan telah meninggalkan kepolisian pada tahun 2005 setelah diselidiki atas dugaan pemerkosaan.
HK01 melaporkan, mantan mertuanya itu yang diyakini menjadi dalang di balik pembunuhan Abby Choi .
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
