upah.co.id – Prawira Harum Bandung sukses mengumpulkan dua kemenangan usai mengalahkan Bumi Borneo Basketball Pontianak dalam pertandingan kedua Indonesia Basketball League ( IBL ) Indonesia Cup 2022.

Pertandingan digelar Minggu (6/11/2022) di GOR Sritex Arena, Solo. Kemenangan tersebut membawa Prawira melaju ke fase selanjutnya.

:Pada awal laga itu, Prawira sempat tertinggal. Tetapi mereka bisa melaju mulus pada tiga kuarter akhir.

Bumi Borneo membuka angka lebih dulu lewat shooting akurat Ngurah Wisnu Budidharma. Kejar mengejar angka terjadi di kuarter awal ini.

Jika Wisnu tampil menonjol untuk Bumi Borneo, Prawira dengan roster pemain barunya Fernando Manansang unjuk kemampuan. Kuarter pertama milik Bumi Borneo 14-9.

Manansang samakan angka pada poin 21-21 di kuarter kedua. Lay-up dan free throw Abraham Grahita membawa Prawira berada di atas angin.

Tak mendapatkan kesulitan Prawira berhasil membalikkan keadaan di kuarter kedua ini dalam skor 36-25.

Pasca-turun minum, Bumi Borneo mencatat biggest scoring run 7 poin mengejar ketinggalan 32-36. Wisnu bahkan mampu membawa timnya berbalik unggul atas Prawira pada skor 42-41.

Kondisi tersebut membuat pelatih Prawira David Singleton mengambil time-off. Setelah itu Prawira kembali membalas, memenangi kuarter ketiga dalam skor 48-44.

Kuarter keempat Prawira semakin digdaya. Julukan mesin diesel tersemat kepada mereka.

Abraham Damar Grahita tampil fantastis dengan membuahkan poin demi poin untuk timnya.

Ia sukses mengemas 27 poin membawa Prawira menang dan menyudahi gim dengan skor akhir 67-56.

Abraham mengungkapkan gim kali ini timnya mencoba bangkit dari pertandingan sebelumnya di mana mereka menemukan kendala teknis perihal lapangan.

“Kami bangun dari gim sebelumnya, di mana struggle dari kondisi lapangan,” ungkap Abraham.

“Tapi kredit untuk IBL yang cepat bertindak untuk menyelesaikan masalah teknis yang ada,” kata Abraham.

Ia mengakui pada pertandingan sebelumnya Prawira cukup kerepotan menghadapi West Bandits Combiphar Solo .

Abraham mengakui Prawira menang dengan susah payah sampai harus mengejar ketinggalan jarak poin yang cukup jauh, 18 angka.

Hal itu jadi panggilan untuk bangkit dan memperbaiki diri dalam pertandingan kedua hingga bisa mengalahkan Bumi Borneo.

“Game kemarin kami harus menang dengan sulit melawan West Bandits, itu adalah wake up call banget buat kami, kami coba buat lebih baik saja buat hari ini (lawan Bumi Borneo),” tutur Abraham.