upah.co.id

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran mencapai kesepakatan untuk membeli beberapa unit jet tempur canggih Sukhoi Su-35 buatan Rusia .

Pengumuman tersebut diwartakan media Pemerintah Iran, IRIB, pada Sabtu (11/3/2023), sebagaimana dilansir Reuters.

“Jet tempur Sukhoi-35 secara teknis dapat diterima oleh Iran dan Iran telah menyelesaikan kontrak untuk pembelian unit-unit itu,” lapor IRIB mengutip misi Iran untuk PBB di New York.

Meski demikian, IRIB tidak merinci berapa banyak jet tempur Iran yang dibeli. Media tersebut juga tidak memberikan detail serta konfirmasi dari pihak Rusia atas kesepakatan tersebut.

IRIB mewartakan, misi Iran untuk PBB di New York juga telah menanyakan tentang pembelian beberapa pesawat militer dari sejumlah negara lain. Namun tidak disebutkan negara mana saja.

Sebelumnya, pembelian jet tempur Rusia oleh Iran pertama kali dilaporkan oleh situs berita Semafor pada Kamis (9/3/2023).

Pada Juli 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di Teheran.

Pertemuan tersebut menunjukkan bahwa hubungan kedua negara lebih mesra dalam menghadapi tekanan Barat atas perang di Ukraina.

Tahun lalu, muncul sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa Rusia menggunakan drone buatan Iran untuk dipakai dalam perang di Ukraina.

Iran mengaku bahwa pihaknya telah mengirim drone ke Rusia. Akan tetapi, Teheran menyatakan bahwa drone tersebut sudah dikirim sebelum Moskwa menginvasi Ukraina.

Di sisi lain, Rusia menyangkal bahwa pasukannya menggunakan drone buatan Iran di Ukraina, meskipun banyak yang telah ditembak jatuh dan ditemukan di sana.

Angkatan udara Iran hanya memiliki beberapa lusin pesawat serang, termasuk beberapa jet Rusia serta model tua AS yang diperoleh sebelum revolusi Iran tahun 1979.

Pada tahun 2018, Iran mengatakan telah memulai produksi jet tempur Kowsar yang dirancang secara lokal untuk digunakan di angkatan udaranya.

Beberapa ahli militer percaya, jet itu adalah salinan dari F-5 yang pertama kali diproduksi di Amerika Serikat pada 1960-an.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.