upah.co.id – Pengguna layanan jalan tol tidak perlu lagi repot mencari informasi seputar jalan bebas hambatan tersebut. Sebab informasi lengkap seputar jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) bisa dicek lewat aplikasi Travoy di smartphone.

Geza (32), karyawan salah satu bank swasta di Kebupaten Bekasi, merasa terbantu dengan kehadiran Travoy. Sebab setiap hari kerja, ia harus melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk sampai ke kantornya di Cikarang.

“Aplikasi Travoy bantu banget terutama pas mau berangkat atau pulang kerja, jadi tahu kondisi jalan tol secara realtime dari rumah di Tambun Bekasi ke Cikarang atau sebaliknya,” ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

Alikasi Travoy sebenarnya bukan aplikasi baru sebab sudah diluncurkan sejak 2021. Namun kini seiring peningkatan layanan yang dilakukan Jasa Marga, aplikasi tersebut melengkapi layanan jalan tol yang ada.

Konektivitas tol secara digital

Travoy memiliki banyak fitur yang memberikan informasi penting bagi pengguna jalan tol. Salah satu yakni fitur CCTV, yang memungkinkan masyarakat memonitor secara langsung kondisi lalu lintas di 31 ruas tol hanya dari telepon genggam.

Lalu lintas yang bisa dipantau mulai dari Jalan Layang MBZ, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Palimanan-Kanci, Tol Surabaya-Mojokerto, Tol Bali, Tol Balikpapan-Samarinda, Tol Kualanamu-Tebingtinggi, hingga Tol Manado-Bitung.

Mulai dari informasi tarif jalan tol semua golongan kendaraan, informasi seputar fasiltas rest area, derek online, cek saldo kartu uang elekronik, hingga lokasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat ada di Travoy.

Pada Januari 2023, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, bahwa sistem Travoy terus disempurnakan. Teranyar, fitur Event Lalu Lintas di aplikasi tersebut memiliki fitur Push Notification.

Hal tersebut membuat pengguna jalan bisa mendapatkan informasi terkini mengenai lalu lintas Jalan Tol Jasa Marga Group secara otomatis, tanpa harus membuka aplikasi Travoy terlebih dahulu.

“Fitur notifikasi Event Lalu Lintas ini memiliki beberapa kategori informasi seperti gangguan kendaraan, pekerjaan pemeliharan, dan rekayasa lalu lintas di jalan tol milik Jasa Marga Group,” ujar Lisye.

Bisnis prospektif jalan tol

Selama 45 tahun berdiri, Jasa Marga tidak berhenti pada peningkatan layanan jalan tol semata, namun juga menjaga keuangan yang positif agar tetap bisa menciptakan bisnis berkelanjutan.

Pada kuartal III-2022 misalnya, Jasa Marga mengantongi laba Rp 1 triliun. Kinerja perseroan meningkat tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 10,2 triliun atau tumbuh 23,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Salah satu pendongkrak kinerja Jasa Marga pada 2022 yakni beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru dan adanya peningkatan mobilisasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang semakin terkendali.

Namun selain itu, Jasa Marga juga mengembangkan bisnis yang dapat memberikan nilai tambah, khususnya dalam pengelolaan jalan tol berkelanjutan berbasis green environment dan green energy.


Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, salah satu bisnis tersebut yakni mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di seluruh jalan tol Jasa Marga Group.

“Ukuran kesuksesan suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari aspek finansial, tetapi Jasa Marga juga memperhatikan dampak lingkungan dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingannya,” ujarnya di Kantor Pusat Jasa Marga, Plaza Tol Taman Mini, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2023).

Adapun saat ini, Jasa Marga merupakan pengembang dan operator jalan tol terbesar di Indonesia. Jasa Marga mengelola total 50 persen jalan tol operasi di seluruh Indonesia atau sepanjang 1.260 kilometer dari total konsesi jalan tol yang dimiliki sepanjang 1.809 kilometer.

Pada 1 Maret 2023 mendatang, Jasa Marga akan berusia 45 tahun. Dalam perjalanannya selama 45 tahun, ada beberapa pencapaian penting Jasa Marga. Di antaranya, Jasa Marga mengoperasikan Tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang dioperasikan di Indonesia pada 1978, mengoperasikan secara bertahap Jalan Tol Jakarta pada 1987, jadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada 2007.

Selain itu pada 2018, Jasa Marga menyambungkan kota Jakarta-Surabaya dengan pengoperasian Tol Trans Jawa. Sedangkan pada 2021, Jasa Marga mampu mengoperasikan jalan tol dengan total mencapai 1.246 km.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.