upah.co.id

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menyampaikan komitmennya untuk terus menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna memenuhi minimum essential force (MEF) yang ditargetkan mencapai angka 70 persen pada akhir 2024.

Presiden Joko Widodo menyatakan, pemerintah akan terus berusaha memenuhi kebutuhan tersebut tetapi mesti menyesuaikan dengan jumlah anggaran yang tersedia.

“Ya semuanya, semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita miliki, tapi kita memang ingin berusaha agar terpenuhi,” kata Jokowi seusai meresmikan pesawat C-130J Super Hercules A-1339 di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun memastikan bahwa pemerintah akan terus mendatangkan alutsista, termasuk pesawat-pesawat tempur dan angkut.

“Kalau Pak Menteri sudah ngomong pasti, pasti,” kata Jokowi.

Prabowo pun menyebut dukungan pemerintahan Jokowi untuk sektor pertahanan merupakan yang terbesar sepanjang sejarah.

Namun, ia mengingatkan, pemerintah mesti mengutamakan penanganan pandemi Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir.

“Beliau punya prioritas, kita kemarin mengalami Covid yang sangat berbahaya, jadi prioritas beliau, kita utamakan keselamatan rakyat,” kata Prabowo.

Pesawat Super Hercules yang diresmikan Jokowi merupakan salah satu alutsita terbaru yang dimiliki TNI.

Jokowi menyebutkan, pesawat ini dapat mengangkut 98 orang personel penerjun atau 128 personel non-penerjun.

Kapasitas angkut pesawat buatan Amerika Serikat ini juga mencapai 19,9 ton sehingga cocok digunakan untik mendistribuskan bantuan bila terjadi bencana.

“Artinya ini bagus untuk operasi militer maupun nonmiliter, bencana alam juga bisa. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena pesawat super hercules ini bisa terbang 11 jam,” kata Jokowi.

Pesawat yang diresmikan ini adalah satu dari lima pesawat serupa yang akan didatangkan oleh pemerintah Indonesia.

“Tadi Pak Menhan menyampaikan hari ini datang 1, nanti Juni tambah 1 lagi, juli tambah 1 lagi, Oktober tambah 1, Januari tahun depan tambah 1. Lima pesawat yang akan datang ke negara kita,” kata Jokowi.

Tambah Pesawat Tempur dan Modernisasi Kapal Perang

Dalam kesempatan berbeda, seusai menerima brevet dan wing penerbang kehormatan dari TNI Angkatan Udara, Prabowo menegaskan bahwa menambah pesawat tempur adalah sebuah keharusan.

Ia menyatakan, pemerintah sudah sepakat untuk mendatangkan pesawat tempur Rafale asal Perancis dan akan terus bernegosiasi unutk mendapatkan pesawat tempur lainnya.

“Ya (menambah pesawat tempur) itu suatu keharusan, ya kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Perancis, kemudian kita sementara lagi negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain,” kata Prabowo.

Prabowo menuturkan, kendati pemerintah sudah dipastikan membeli pesawat Rafale, pesawat tersebut baru akan datang dalam waktu 3-5 tahun mendatang.

Sementara, Indonesia membutuhkan pertahanan yang kuat sehingga pemerintah juga akan memodernisasi pesawat-pesawat yang sudah dimiliki maupun mendatangkan pesawat bekas dari luar negeri.

“Kita juga akan rencana juga mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya, rencana kita kita akan mengambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda,” kata dia.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa ada 41 kapal perang yang sedang dimodernisasi, 27 di antaranya diharapkan sudah selesai dimodernisasi sebelum Desember 2023.

“Insya Allah akhir tahun, saya berharap paling lambat Hari Armada, Hari Armada adalah 5 Desember ya, kita akan sudah siap 27 kapal perang yang sudah dimodernisasi,” kata Prabowo

Pemerintah, kata Prabowo, juga memprioritaskan rencana pengadaan berbagai kapal untuk memperkuat armada TNI Angkatan Laut, baik itu kapal selam, kapal fregat, kapal cepat, maupun kapal peluru kendali.

Prabowo menambahkan, kedatangan satu unit pesawat C-130J Super Hercules tentu menambah persentase MEF yang dimiliki Indonesia.

Namun, ia berpandangan agar persentase pemenuhan MEF semestinya tidak dijadikan patokan.

“Jangan terlalu berpaku pada persen-persen tetapi yang paling penting adalah kesiapan kemampuan operasi kita. Jadi itu yang kita kejar, kita ingin sedekat mungkin ke 100 persen,” kata Prabowo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jenis mobil apakah yang menggunakan dua mesin penggerak dengan bensin dan motor listrik?

Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!

Berikut ini yang merupakan kelebihan dari kendaraan listrik, kecuali?

Apa nama bahan bakar dari pertamina ber-oktan 92?

Pada tahun berapakah Robert Anderson mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik?

Apakah kepanjangan EV yang biasa digunakan dalam mobil listrik?

E-mail

Isi data dirimu untuk keperluan pendataan dan pengiriman hadiah ya

No. Handphone

Nama Lengkap

Provinsi Domisili

Kota/Kabupaten Domisili

Tahun Lahir

Apakah Anda sudah terlindungi dengan Asuransi?

Jenis perlindungan apa yang Anda butuhkan?

Terima kasih atas partisipasinya!

Silahkan login dengan KG Media ID untuk melanjutkan survey