Pengenalan air adalah salah satu langkah dalam berenang yang perlu diterapkan terlebih dahulu. Langkah ini diperlukan agar perenang, terutama pemula, dapat terbiasa dengan air yang akan ia selami.

Berikut ini adalah penjelasan tujuan pengenalan air dan macam-macamnya dalam olahraga renang.

Tujuan Pengenalan Air dalam Olahraga Renang

Sebelum berenang, pengenalan air merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan, terutama bagi pemula atau mereka yang baru belajar renang pertama kalinya. Pengenalan air diperlukan untuk menghilangkan rasa takut terhadap air, mengenal air yang dingin dan basah, serta menghadapi tekanan air.

Jika pengenalan air tidak dilakukan, ada kemungkinan perenang pemula merasa kaget dengan kondisi air yang ia selami. Baik dalam hal suhu maupun dalam hal tekanan.

Jenis-Jenis Pengenalan Air dan Peranannya

Drs Muhajir (2007) menjelaskan enam jenis pengenalan air yang perlu diketahui pemula dan dapat diterapkan oleh perenang profesional sekalipun. Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. Bermain di Kolam Renang

Sebelum menerapkan gaya renang, pemula dapat bermain-main terlebih dahulu dengan cara:

  • Berpegangan tangan dengan satu sama lain.
  • Bermain ciprat-menyiprat dengan teman-teman.
  • Membentuk lingkaran dan saling mengejar teman.
  • Berusaha menyelam melalui rintangan yang dibuat teman-teman.
  • Permainan membuka mata di bawah permukaan air.

2. Latihan Pernapasan

Latihan pernapasan dilakukan untuk mengatur pernapasan selama berenang agar tidak mudah kehabisan oksigen di dalam air. Cara melatih pernapasan adalah berikut ini:

  • Berdiri menghadap dinding kolam.
  • Ambil pernapasan dengan mulut.
  • Menyelam dengan simpanan pernapasan sebelumnya.
  • Buang napas hingga habis.
  • Keluarkan kepala untuk kembali mengambil pernapasan.
  • Latihan dilakukan berulang kali.

3. Meloncat-loncat di Kolam

Jenis pengenalan air ini dilakukan untuk melatih keseimbangan agar badan terkendali saat mengapung. Caranya dapat dilakukan dengan:

  • Kedua belah tangan saling berkaitan di belakang kepala.
  • Ambil sikap jongkok di dalam air lalu berdiri.
  • Latihan dilakukan terus menerus secara cepat hingga terbiasa.

4. Latihan Terapung dan Meluncur

  • Berikut latihan untuk mengapung dan meluncur:
  • Berdiri menghadap dinding kolam pada jarak 1-2 meter. Kedua tangan dikaitkan dan lurus ke depan.
  • Tolak telapak kaki dan masukkan kepala ke permukaan air dalam posisi hampir sejajar dengan lengan.
  • Setelah sikap meluncur dilakukan, lakukan sikap berdiri dengan cara menarik lutut kaki bersama menuju perut dengan kedua belah tangan meraih permukaan air untuk menjaga keseimbangan.
  • Perlahan, kedua belah kaki akan turun dan menyentuh dasar kolam. Sikap berdiri ini dapat dilakukan jika kedua telapak kaki sudah menyentuh dasar kolam.

5. Gerak Kaki (Irama Kaki)

Jenis pengenalan air ini dilakukan untuk membiasakan kaki yang bergerak di bawah tekanan air. Caranya yaitu:

  • Duduk di dasar kolam dengan kedalaman yang memungkinkan, kemudian luruskan kedua belah kaki dan punggung kaki mengambil sikap seperti akan menendang.
  • Mengambil posisi duduk di pinggir kolam dan kaki digerakkan secara menyilang. Dalam cara ini, pangkal paha dimanfaatkan sebagai sumber tenaga.
  • Satu tangan memegang parit kolam, sedangkan lengan lain membentuk siku-siku. Lalu, kaki digerakkan naik turun secara teratur.
  • Latihan kaki juga bisa dilakukan dengan papan latihan (kicking board).

6. Latihan Gerakan Tangan

Berikut ini cara melatih gerakan tangan:

  • Berdiri di kolam dengan kedalaman hampir sedalam dada, lalu berjalan dan coba ayunkan tangan secara bergantian.
  • Berikan kekuatan pada tangan ketika mengayuh agar bisa mendorong badan untuk maju atau keluar dari permukaan pada air.
  • Mencoba bentuk latihan gerakan tangan dalam posisi berenang.

Manfaat Olahraga Renang dan Penjelasannya

Olahraga renang sebagai cabang olahraga akuatik dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama karena seluruh tubuh berperan secara aktif ketika berada di dalam permukaan air. Berikut ini adalah manfaat olahraga renang dan penjelasannya:

1. Mengaktifkan Seluruh Tubuh untuk Bekerja

Salah satu keuntungan renang adalah seluruh badan didorong untuk bekerja, mulai dari kepala sampai ujung kaki. Dalam hal ini, berenang bermanfaat untuk:

  • Meningkatkan detak jantung tanpa membuat tubuh stres.
  • Memperkuat otot.
  • Membangun kekuatan.
  • Membangun ketahanan tubuh.

2. Mempekerjakan Organ Dalam Sekaligus

Selain memperkuat dan membentuk otot, sistem kardiovaskular juga diperkuat. Berenang membantu menurunkan risiko kesehatan karena membuat hati dan paru-paru lebih kuat. Berenang juga menurunkan tekanan darah sekaligus mengontrol gula darah.

3. Olahraga untuk Pemilik Cedera, Arthritis, dan Kondisi Lainnya

Olahraga renang adalah olahraga yang aman bagi orang-orang yang memiliki cedera dan disabilitas karena berenang dapat meredakan rasa sakit cedera dan melepaskan rasa kaku pada sendi.

4. Pilihan yang Baik untuk Pengidap Asma

Olahraga renang merupakan pilihan yang tepat bagi pengidap asma karena membantu mengelola pernapasan. Melalui olahraga ini, orang dapat mengembangkan kapasitas paru-paru dan mengontrol pernapasan lebih baik lagi.

5. Menguntungkan Orang dengan Multiple Sclerosis (MS)

Air menyebabkan penurunan rasa sakit pengidap MS dan memperbaiki gejala seperti kelelahan, depresi, dan kecacatan.

6. Membakar Kalori

Olahraga renang merupakan salah satu cara yang efisien untuk membakar kalori. Umumnya, satu jam berenang dalam kecepatan rendah hingga sedang dapat menurunkan setidaknya 423 kalori, sedangkan berenang dengan kecepatan tinggi dalam satu jam dapat menurunkan hingga 715 kalori.

7. Memperbaiki Kualitas Tidur

Renang menyebabkan kualitas tidur yang lebih baik di malam hari karena telah menghabiskan energi untuk latihan. Setidaknya 50 persen orang tua yang mengalami insomnia dapat memperbaiki jam tidurnya dengan berenang secara rutin.

8. Memperbaiki Kualitas Emosi

Mengutip healthline.com, sejumlah peneliti menunjukkan adanya hasil positif dalam pengelolaan emosi pasien demensia dan orang lainnya secara umum usai olahraga renang.

9. Membantu Pengelolaan Stres

Setidaknya 44 dari 101 perenang di YMCA, Kota Taipei, Taiwan mengaku merasa stres sebelum berenang. Namun, setelah berenang, total perenang yang mengidap stres turun menjadi 8 saja.

10. Aman Dilakukan Ketika Hamil

Cabang olahraga akuatik satu ini aman untuk dilakukan ketika hamil. Bahkan, perempuan hamil yang rutin berenang selama awal hingga pertengahan kehamilan memiliki risiko yang rendah dalam kelahiran prematur atau disabilitas bawaan.

11. Baik untuk Perkembangan Anak

Seorang anak setidaknya membutuhkan satu jam olahraga dalam sehari. Renang dapat menjadi olahraga yang menyenangkan untuk anak dan tidak terasa seperti paksaan.

Itulah macam-macam pengenalan air dan tujuannya. Renang memiliki banyak manfaat yang berguna untuk kesehatan tubuh, baik untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak.

Pengenalan air diperlukan untuk menghindari rasa kaget terhadap suhu air yang dingin sekaligus pembiasaan tubuh.