Menguji Pernyataan Jokowi Soal Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tertinggi di Dunia

upah.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara menjadi yang tertinggi di dunia bagi kelas provinsi. Angka pertumbuhannya mencapai 27%.

Berdasarkan penelusuran detikcom, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara memang selalu mengalami pertumbuhan yang tinggi. Setidaknya sejak 2021 lalu pertumbuhannya selalu di angka dua digit, yakni 16,40%.

Melansir data dari Sistem Informasi dan Manajemen Data Dasar Regional (Simreg) Bappenas, Kamis (1/12/2022) pertumbuhan ekonomi Maluku Utara pada triwulan III-2022 ini bahkan mencapai 24,85%.

Sementara pada tahun 2020, hanya Maluku Utara dan Sulawesi Tengah yang pertumbuhan ekonominya tidak minus, masing-masing 5,35% dan 4,68.

Data yang dimuat oleh Simreg Bappenas juga mendata pertumbuhan 34 provinsi di Indonesia. Sebagai perbandingan, ini angka pertumbuhan ekonomi berbagai provinsi di triwulan III-2022, Aceh 2,13%, Sumatera Utara 4,97%, Sumatera Barat 4,54%, Riau 4,63%, Jambi 5,20%, Sumatera Selatan 5,34%, Bengkulu 4,37%.

Lampung 3,91%, Kepulauan Bangka Belitung 4,51%, Kepulauan Riau 6,03%, DKI Jakarta 5,94%. Lanjut, Jawa Barat 6,07%, Jawa Tengah 5,28%, DI Yogyakarta 5,82%, Jawa Timur 5,58%, Banten 5,71%, Bali 8,09%, Nusa Tenggara Barat 7,10%, NTB 3,35%.

Kemudian Kalimantan Barat 6,48%, Kalimantan Tengah 6,74%, Kalimantan Selatan 5,59%, Kalimantan Timur 5,28%, Kalimantan Utara 5,39%, Sulawesi Utara 6,62%, Sulawesi Tengah 19,13%, Sulawesi Selatan 5,67%, Sulawesi Tenggara 5,40%, Gorontalo 4,09%, Sulawesi Barat 3,39%, Maluku 6,01%, Maulu Utara 24,85%, Papua Barat 3,70%, Papua 5,78%.

Berkaitan dengan pernyataan Jokowi yang mengatakan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara menjadi yang tertinggi di dunia, detikcom sampai saat ini belum menemukan data yang lengkap berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi sekelas provinsi seluruh dunia. Tapi di Indonesia, Maluku Utara sudah jelas menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.

Karena untuk membuktikan hal tersebut, harus diketahui semua data provinsi yang ada di semua negara di dunia. Tidak bisa hanya membandingkan dengan pertumbuhan ekonomi antar negaranya saja.

Sebagai informasi, Jokowi menyebut capaian pertumbuhan ekonomi Maluku Utara 27% itu berkat kehadiran industri smelter di sana sebagai wujud hilirisasi yang dijalankan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

“Lompatan itu karena apa? Karena hilirisasi. Di situ ada industri smelter yang nanti ini akan tumbuh lagi kalau smelter di sana tambah. Industri yang turunan-turunan dari nikel itu semua bisa dikerjakan di Maluku Utara,” ujarnya.

Untuk itu, Jokowi berpesan kepada Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba agar jangan sampai salah membuat kebijakan. Pertumbuhan ekonomi yang sudah bagus itu harus tetap dipertahankan.

“Saya titip hati-hati. Bukan hati-hati nggak baik tapi hati-hati (karena) sudah baik, jangan menjadi nggak baik,” ucapnya.