upah.co.id – NESABAMEDIA.COM – Jika anda melihat lebih dekat ke produk Surface di tahun 2022, maka anda akan melihat sebuah batasan yang jelas. Setiap PC dalam lini ini menjalankan Windows 10 atau 11, namun dengan satu pengecualian, yakni untuk Surface Duo 2.

Generasi kedua dari Surface Duo ini menjalankan sistem operasi Android, setelah Microsoft mencoba kembali ke memasuki pasar seluler untuk pertama kalinya sejak kematian Windows Phone.

Ini adalah sebuah pilihan yang cukup jelas untuk setiap perangkat handset baru yang hadir ke pasaran, dengan Android menjadi satu-satunya alternatif yang lebih kredibel atas Apple iOS.

Namun bisa juga dikatakan bahwa perangkat Surface Duo sebenarnya bukanlah sebuah smartphone sama sekali. Microsoft enggan memberi label seperti itu, dan lebih memilih untuk mempromosikan aspek keserbagunaan dan kemampuan multitasking dari perangkat tersebut.

Secara realistis, kebanyakan orang yang membeli perangkat Surface Duo tidak akan meninggalkan smartphone biasa mereka, setidaknya tidak sepenuhnya. Perangkat dengan layar tunggal dan ringkas, berfungsi lebih baik dalam beberapa skenario, misalnya untuk melakukan panggilan tanpa headphone, mengirim pesan teks, atau mengambil foto dengan cepat.

Perangkat lipat saingan seperti Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Oppo Find N mengatasi masalah ini dengan menempatkan layar eksternal secara terpisah, namun itu tidak tersedia untuk perangkat Surface Duo.

Memasang baki untuk kartu SIM ke perangkat juga tidak membuatnya menjadi sebuah perangkat smartphone, seperti yang telah dibuktikan oleh sejumlah perangkat PC portabel baru-baru ini. Banyak dari perangkat ini bahkan telah menjalankan Windows 11, sesuatu yang diyakini akan sangat bermanfaat bagi Surface Duo.

Microsoft sendiri telah banyak berinvestasi dalam pengembangan Windows 11, termasuk mengoptimalkannya untuk berbagai faktor bentuk yang berbeda. Di saat yang sama, Microsoft juga memberikan pembaruan software untuk Surface Duo 2 setiap bulan, di mana perangkat ini juga menyumbang sebagian kecil dari total pendapatan perusahaan.

Selain adanya penurunan harga, pembaruan tersebut juga telah mengubah Surface Duo 2 dari sebuah kekacauan beruntun menjadi perangkat yang memiliki nilai jual tersendiri.

Namun bagi beberapa orang, tetap saja akan lebih baik lagi jika Windows 11 bisa dioptimalkan untuk hadir di perangkat tersebut. Seperti yang telah diupayakan oleh pengembang bernama Gustave Monce.

Selama beberapa bulan terakhir, Monce telah mendokumentasikan proyeknya untuk mengoptimalkan Windows 11 di perangkat Surface Duo. Ini adalah proyek yang tidak resmi, dan tidak didukung oleh Microsoft. Namun melihat Windows 11 bisa berjalan di Surface Duo, menimbulkan anggapan bahwa perangkat ini sebenarnya tidak harus terbatas pada Android saja.

Secara objektif, Windows 11 di Surface Duo sangat masuk akal. Sistem operasi ini telah memiliki opsi multitasking split-screen yang solid, di mana input sentuhan telah mendapatkan peningkatan besar dalam beberapa pembaruan terakhir.

Di saat Windows 11 23H2 hadir pada tahun depan, Windows 11 akan sangat pas untuk penggunaan dengan sentuhan, seperti ketika menggunakan mouse atau trackpad. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa ditawarkan oleh Windows 10.

Jika Microsoft ingin menjadikan Surface Duo sebagai perangkat komputer yang kuat dan bisa dimasukkan kantong, ini harus bisa menjalankan versi layar penuh dari beberapa aplikasi. Android mungkin pas untuk Word, namun untuk Photoshop atau Zoom itu terasa kurang leluasa, jadi Windows 11 adalah alternatif yang lebih logis.