upah.co.id – Sumber dalam membuka bisnis bisa kita dapatkan dari mana saja. Bahkan, pemanfaatan sumber dayanya pun dapat dimulai dari lingkungan sekitar. Hal inilah yang lantas dilakukan Lenny Listyarini, selaku pemilik Rumah Madu Wilbi .

Melalui bertajuk dengan tautan akses , perempuan ini pun mengaku inspirasi memulai bisnisnya karena ingin membantu para petani madu hutan yang kurang bisa memasarkan dalam jumlah besar.

Inspirasi Bisnis dari Lingkungan Sekitar

Hal ini sudah terjadi sejak tahun 2000-an di Riau. Melihat kekhawatiran itu, Lenny pun berinisiatif mengedukasi mereka, “Makanya kelompok-kelompok tani yang kami bina awal itu meminta kami untuk memasarkan.”

Setelah itu, pada 2016, Lenny mendirikan Rumah Madu Wilbi yang penamaannya terinspirasi dari sosok lebah hutan. Lebah dengan nama ilmiah apis dorsata ini merupakan endemik asli Riau.

Kemudian, ia pun berusaha menyesuaikan penyebutan lebah liar dalam bahasa Inggris wild bee ke bahasa Indonesia menjadi ‘wilbi’.

Dalam produksinya, ada dua jenis lebah yang digunakan, yaitu lebah hutan dan ternak. Namun, karena kini lebah hutan memiliki beberapa kesulitan untuk mendapatkannya, akhirnya bisnis ini juga merambah ke lebah ternak.

Untuk mendapatkan, Lenny bermitra dengan para petani madu ternak kelulut atau melivera. Ia mengaku madu dari lebah ternak lebih murah setengah dari lebah hutan. Perbedaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun salah satu paling utama faktor lingkungan.

Lenny menjelaskan, “Kalau madu hutan yang sekarang karena ada alih fungsi lahan dari perusahaan-perusahaan ada banyak pohon yang ditebang akhirnya lebah dorsata berkurang populasinya.”

Lebah dorsata adalah jenis lebah organik yang bersarang jauh di tengah hutan. Pendek kata, sarang mereka jauh dari polutan sehingga menghasilkan kualitas madu yang lebih alami. Hal inilah yang membuat harganya cukup tinggi.

Kini, lebah hutan hanya berjumlah sepertiga dari populasinya sehingga per bulan hanya bisa mendapat dua puluh ton.

Namun, hal ini tak menghalanginya memproduksi madu berkualitas karena lebah ternak pun dibudidayakan di sekitar hutan. Lebah-lebah ternak ini bahkan bisa menghasilkan ratusan ton.

Proses Pembuatan SNI Produk Madu

Produk-produk madunya pun kini sudah mendapat sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) setelah dipilih dari nominasi UKM berpotensi. Lenny mengatakan prosesnya cukup panjang. Berkat bantuan dan fasilitas Dinas Industri Perdagangan Riau, ia tak perlu merogoh kocek sepeser pun.

Ia mengaku prosesnya berlangsung selama satu tahun dan ada beberapa hal dalam proses produksi yang harus dipenuhi. Lenny menyebutkan, “Ada beberapa fasilitas yang harus dipenuhi, secara higienitas, diambil dari apa, gimana agar pengambilannya dari hutan ke gudang madu wilbi tetap bersih.”

Dari Madu hingga Berbuah Produk Baru

Selain berbisnis, ada beberapa perubahan yang telah Lenny bawa. Ia bahkan kini turut melestarikan lebah-lebah asli Riau dengan memperbaiki sistem pemanenannya di tingkat petani. Ia mengubah sistem konvensional menjadi pemanenan berwawasan lestari.

Lenny menjelaskan, “Jadi, gak dipanen secara keseluruhan tapi ada yang disisakan. Jadi, nanti si lebah itu bisa nambah bersarang lagi di sisa-sisa sarang yang ditinggalkan itu.”

Perempuan ini juga turut meningkatkan kualitas produk lebah melalui panen dengan alat-alat yang higienis. Usaha ini dilakukan agar menjaga mutu madunya. Terakhir, ia juga mendiversifikasi produk nonmadu, seperti membuat sabun madu dan propolis hingga propolis cair.

Lantas, bagaimana cara mengetahui madu palsu dan asli menurut Lenny? Apakah benar madu yang dibakar asli?

Dengarkan jawaban lengkapnya dalam edisi Cerita Bisnis episode dengan tautan akses .

Di sana, ada banyak pula informasi seputar keuangan yang bisa menambah literasi finansialmu. Tunggu apalagi? Ikuti siniarnya sekarang juga dan akses playlist-nya di agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.