upah.co.id – Sejumlah analis memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak cenderung menguat pada awal 2023. Ini tidak terlepas dari sentimen dari semangat awal tahun investor atau January Effect.

Seiring dengan optimisme tersebut, sejumlah sektor saham menjadi menarik untuk dicermati oleh investor pada awal 2023. Apalagi, pada Desember 2022 sejumlah sektor saham mengalami koreksi secara bulanan.

Research Analyst Infovesta Kapital Adivosori Arjun Ajwani mengatakan, pada Desember 2022 saham-saham yang berasal dari sektor energi dan perbankan mengalami koreksi secara bulanan. Koreksi terjadi setelah pada awal Desember sejumlah saham sektor tersebut mencatatkan koreksi signifikan.

“Saham perbankan top 4 mencapai harga all time high di awal pekan bulan Desember dan setelah itu investor mulai profit taking dan sahamnya mengalami koreksi harga,” ujar dia, kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Selain saham-saham perbankan, saham emiten dengan kapitalisasi pasar besar yang berasal dari sektor energi seperti ADRO dan PGAS juga mengalami koreksi secara bulanan. Melihat koreksi tersebut, Arjun menilai, emiten sektor perbankan dan energi menjadi menarik untuk dicermati.

Pasalnya, saham-saham dari sektor tersebut memiliki fundamental yang baik. Oleh karenanya, potensi rebound menjadi terbuka pada awal tahun ini.

“Menurut Saya semua ini bisa mengalami rebound pada Januari karena fundamentalnya untuk emiten tersebut solid,” kata dia.


Praktisi sekaligus Founder WH Project William Hartanto bilang, emiten-emiten perbankan besar memang patut untuk dicermati. Maklum saja, BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI berkontribusi besar menggerakan IHSG.

Selain saham sektor perbankan, sektor saham rekomendasi William pada bulan ini ialah saham dari sektor telekomunikasi dan industri minyak kelapa sawit atau CPO. Ia juga merekomendasikan saham dari sektor otomotif.

“Untuk energi menurut saya ada potensi jenuh karena penguatan yang terjadi sejak 2021 jadi jika memungkinkan, rekomendasinya terhadap sektor ini adalah sell on strength,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.