upah.co.id

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) untuk selektif dalam memberikan pengawalan.

Sigit tidak ingin proses pengawalan yang dilakukan Polri menimbulkan protes atau masalah di masyarakat.

Saat menyampaikan hal itu, Sigit pun menyoroti sejumlah pengawalan yang menjadi perhatian publik, di antaranya kejadian rombongan motor gede ( moge ) yang dikawal masuk jalan tol .

“Heboh rombongan moge dikawal masuk tol, keluhan supir truk liat konvoi mobil mewah yang dikawal, viral sepeda dikawal polisi ambil jalur kanan,” kata Sigit akun resmi Instagramnya @listyosigitprabowo yang diunggah pada Selasa (21/3/2023).

“Jadi hal-hal ini kemudian menjadi perhatian publik. Tolong, yang begini-begini rekan-rekan lebih selektif,” tegas Kapolri.

Sigit memngatakan ada Peraturan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) soal standar operasional prosedur (SOP) pengawalan yang harus dipedomani.

Selain itu, Sigit memerintahkan seluruh jajaran Korlantas Polri untuk memedomani SOP dalam setiap kegiatan pengawalan lalu lintas, baik pengawalan VVIP, VIP, maupun pengawalan berbagai kegiatan masyarakat.

Ia menekankan, pengawalan dimaksudkan untuk menjaga ketertiban rombongan, bukan prioritas untuk melanggar aturan.

“Dan kemudian apabila memang tidak terlalu mendesak, ikuti aturannya. Saat lampu merah berhenti, lampu hijau baru jalan. Jadi kita kawal itu untuk ketertiban rombongan. Bukan kemudian memberikan dia prioritas-prioritas boleh melanggar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sigit menekankan dalam pelaksanaan pengawalan, personel Polri harus membuka jalan secara humanis serta mengutamakan kendaraan lain yang lebih penting, seperti mobil ambulans maupun kendaraan pemadam kebakaran.

Ia berharap jajarannya bisa mengajarkan ketertiban dalam berkendara. Mantan Kapolda Banten ini juga tidak ingin ada kecemburuan dalam masyarakat terkait hal berkendara di jalan.

“Tolong, yang seperti ini rekan-rekan lebih selektif, memahami, apalagi pada saat situasi macet sehingga kemudian semua pengguna jalan betul-betul merasakan bahwa ada norma-norma yang harus kita jaga,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.