upah.co.idJakarta, CNBC Indonesia– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (9/3/23) kembali ke zona psikologis 6.800 tepatnya berakhir di 6.805,27 atau terapresiasi 0,43% secara harian.

Perdagangan menunjukkan sebanyak 259 saham naik, 254 saham turun dan 213 lainnya tidak berubah.

Hingga istirahat siang, terdapat sekitar 12,16 miliar saham terlibat dan berpindah tangan sebanyak 690 ribu kali serta nilai transaksi sekitar Rp 4,23 triliun.

Keuntungan IHSG berasal dari saham-saham yang bergairah termasuk Tower Bersama Infrastructure melayang 6,19% disusul Mitra Keluarga Karyasehat melambung 4,56%. Berikutnya, United Tractors menguat 3,60% dan Bank Indonesia naik 3,10% serta Elang Mahkota naik 2,96%.

Sentimen IHSG hari ini sejatinya masih dipengaruhi oleh perkembangan terkini mengenai suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) dan data ekonomi AS.

Namun, imbas pidato Ketua The Fed, Jerome Powell yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut membuat kegalauan pasar keuangan semakin nyata, yang membuat pasar terpecah antara menginginkan The Fed menurunkan inflasi, kendati demikian rasa khawatir juga muncul penurunan bakal berlebihan sehingga menyebabkan tekanan ekonomi yang terus berlanjut.

Data ekonomi Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan mencatatkan penurunan tipis pada bulan Januari tetapi masih jauh melebihi jumlah pekerja yang tersedia karena gambaran tenaga kerja tetap ketat.

Hal ini membuat pejabat The Fed mengamati laporan JOLTS dengan cermat saat mereka merumuskan kebijakan moneter.

Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2023 atau sebulan menjelang Ramadhan justru menurun, yang dapat berdampak kepada tingkat belanja masyarakat selama Ramadhan.

CNBC INDONESIA RESEARCH