Upah.Co.idSyarat masuk UNIPA (Universitas Papua) perlu disadari oleh seluruh pelajar SMA / SMK utamanya yang bakal daftarkan diri di universitas itu. Indonesia mempunyai sejumlah universitas negeri yang dapat sebagai tujuan untuk melanjutkan pendidikan perkuliahan bagi setiap pelajar SMA atau SMK contohnya UNIPA (Universitas Papua).

Sekarang ini ada berbagai jenis seleksi yang bisa diambil oleh siswa supaya dapat lolos seleksi masuk UNIPA (Universitas Papua) dengan dana pendidikan murah. Apa syarat masuk UNIPA (Universitas Papua) sama dengan perguruan tinggi swasta?

Syarat yang dibutuhkan lebih kurang sama saja. Tapi ada beberapa syarat masuk UNIPA (Universitas Papua) yang tidak ada pada universitas swasta. Supaya dapat diterima serta memenuhi syarat masuk UNIPA (Universitas Papua), kamu mesti menyediakan beberapa syarat-syarat itu dengan lengkap.

Profil UNIPA (Universitas Papua)

Universitas Papua (UNIPA) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berada di Manokwari, Indonesia.Universitas Papua didirikan pada tanggal 3 November 2000, peresmiannya dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2011.

Pada tanggal 17 Oktober 2014 Universitas Negeri Papua berganti nama menjadi Universitas Papua berdasarkan Peraturan Presiden (PERPRES) Republik Indonesia Nomor 155 Tahun 2014. Saat ini Universitas Papua memiliki 3 Kampus Unggulan di Provinsi Papua Barat.

Universitas Papua disingkat UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih yang perkembangannya melalui empat periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), FAPERTA UNCEN (1982-2000), Universitas Negeri Papua (2000-2014), dan pada akhirnya Universitas Papua (2014 – sekarang).

Rektor Pertama UNIPA adalah Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai (2000-2008). Rektor Kedua UNIPA adalah Ir. Jan Pieter Karafir,M.Ec (2008-2012) yang kemudian dilanjutkan oleh PLT Rektor UNIPA Dr. Ir. Merlyn Lekitoo,MS (2011-2012). Rektor Ketiga UNIPA dijabat oleh Dr.Suriel S. Mofu, S.Pd, M.Ed.TEFL, M.Phil (Oxon) (2012 – 2016) yang kemudian dilanjutkan oleh PLT Rektor Dr. Ir. Onesimus Yoku,MS (2015 -2016). Rektor UNIPA keempat adalah Dr. Ir. Jacob Manusawai, MH (2016 – 2020). Saat ini UNIPA dipimpin oleh Rektor Kelima yaitu Meky Sagrim.

Kampus utama UNIPA berlokasi di Kelurahan Amban, Manokwari dan letaknya pada ketinggian ± 110 meter di atas permukaan air laut. Lokasi lain UNIPA tersebar di 6 kabupaten dan 1 Kota lain di Tanah Papua yakni Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Wagethe (Kab Dogiyai), Ransiki (Kab Manokwari Selatan), Anggi (Kab Pegunungan Arfak), Mandou (Kab Biak Numfor) dan Waisai (Kab Raja Ampat).

Bangunan pada kampus utama UNIPA di Manokwari terdiri dari gedung perkantoran, gedung kuliah, gedung laboratorium, gedung perpustakaan, perumahan dinas, dan asrama mahasiswa serta gedung-gedung penunjang lainnya. UNIPA memiliki lahan seluas 603,9 ha, luasan lahan yang dimanfaatkan kurang lebih 70% untuk perumahan dinas, perkantoran, fasilitas pendidikan, fasilitas kemahasiswaan dan kebun percobaan, dan selebihnya (30%) masih berupa hutan alam.

Kampus Kedua UNIPA diresmikan di Aimas Kabupaten Sorong oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 10 Mei 2014. Kampus Kedua yang memiliki lahan seluas 200 hektar ini dimulai pengembangannya dengan pendirian Fakultas Kedokteran dan pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter yang telah dimulai kegiatan akademiknya pada tahun 2014/2015. Kampus Kedua ini lahir sebagai hasil kerjasama UNIPA dan Pemerintah Kabupaten Sorong. Saat ini Fakultas Kedokteran masih menggunakan Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten Sorong yang berlokasi di Aimas sementara pembangunan gedung utama fakultas kedokteran telah dimulai sejak tahun anggaran 2013 di atas lahan seluas 200 ha di SP1 Kabupaten Sorong.

Kampus Ketiga UNIPA di Waisai, Kabupaten Kepulauan Raja Ampat dengan konsentrasi Perikanan, Kelautan dan Pariwisata saat sedang dikembangkan oleh sebuah Tim Pengembangan Fakultas Perikanan, Kelautan dan Pariwisata yang dibentuk oleh Rektor UNIPA. Luas lahan Kampus ketiga UNIPA di Waisai adalah 20 hektar.

Syarat Masuk UNIPA (Universitas Papua)

Buat kamu yang berminat untuk meneruskan pendidikan tinggi perkuliahan di UNIPA (Universitas Papua), ada banyak syarat masuk UNIPA (Universitas Papua) yang harus terpenuhi. Secara lengkap sebagai berikut.

Lulus serta memiliki ijazah sesuai tingkatan pendidikan

Syarat masuk UNIPA (Universitas Papua) yang pertama yakni dikatakan lulus dari Sekolah Menengah Atas/sederajat (untuk program S1). Kamu mesti dinyatakan lulus terlebih dahulu dan juga memiliki ijazah bila mau mendaftarkan diri di UNIPA (Universitas Papua).

Kamu tidak perlu panik, bagi yang pernah putus sekolah dapat mengikuti pendidikan penyetaraan atau sering dibilang kejar paket. Dengan begitu, kemungkinan akan makin mudah bagi setiap calon mahasiswa yang mau mendaftarkan diri di UNIPA (Universitas Papua).

Lolos seleksi masuk di UNIPA (Universitas Papua)

Saat ini melakukan proses registrasi perkuliahan sebagai syarat masuk UNIPA (Universitas Papua) memanglah tidak gampang. Ada berbagai jenis jalur masuk di UNIPA (Universitas Papua), misalnya SNMPTN, SBMPTN, dan juga jalur mandiri.

Untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN yakni seleksi yang digelar oleh pihak pemerintah. Umumnya proses seleksi tersebut akan dilaksanakan di awal-awal registrasi terbuka. Sehingga, kamu harus segera mencari informasinya seandainya berkeinginan masuk di UNIPA (Universitas Papua) dari jalur itu.  Kamu dapat mengakses infonya dalam website Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau biasanya disingkat LTMPT.

Untuk jalur mandir umumnya ada pada bagian paling akhir. seleksi jalur mandiri tersebut diadakan oleh pihak UNIPA (Universitas Papua) secara independent. Kuotanya lebih sedikit dan ujiannya pula menyesuaikan dengan ketetapan UNIPA (Universitas Papua).

Memenuhi batasan usia

Calon Mahasiswa juga harus penuhi batasan umur yang sudah ditentukan oleh pihak UNIPA (Universitas Papua). Usia menjadi satu diantara hal yang harus jadi perhatian di saat mendaftarkan diri di UNIPA (Universitas Papua). Hal ini pun sebagai syarat masuk UNIPA (Universitas Papua).

Syarat masuk UNIPA (Universitas Papua) lewat jalur SBMPTN memaksimalkan tiga tahun seusai lulus SMA. Dengan demikian, apabila Kamu telah lulus lebih dari pada tiga tahun tak bisa ikuti tes SBMPTN.

Untuk syarat masuk UNIPA (Universitas Papua) jalur mandiri sesungguhnya miliki jangka waktu panjang, yakni kurang lebih 5 tahun setelah lulus SMA/SMK. Berbeda dengan kampus swasta yang tak miliki batasan umur, akan tetapi apabila ingin masuk di UNIPA (Universitas Papua) Kamu harus memerhatikan soal ini.

Dokumen Pendaftaran Lengkap serta Biaya Masuk Lunas

Tiap-tiap calon mahasiswa harus penuhi berbagai jenis dokumen registrasi sesuai dengan syarat masuk UNIPA (Universitas Papua). Umumnya berkas yang diperlukan, seperti ijazah akhir, legalisir ijazah, KTP, KK, akte kelahiran, dan beberapa berkas penting lainnya.

Kamu juga harus membayar uang masuk lebih dahulu. Umumnya biaya yang dibutuhkan untuk masuk kuliah, seperti biaya pendaftaran, UKT untuk biaya 1 semester, uang SKS semester 1, biaya pangkal, dan beberapa biaya yang lainya sesuai dengan kebijakan UNIPA (Universitas Papua).

Simpulan

Nah itu dia sejumlah deskripsi umum syarat masuk UNIPA (Universitas Papua). Agar dapat jadi salah satu mahasiswa di UNIPA (Universitas Papua), kamu wajib ikuti proses penyeleksian yang sesuai dengan kebijakan serta syarat masuk UNIPA (Universitas Papua). Bila ingin untuk ikuti seleksi SNMPTN atau SBMPTN maka segera daftarkan diri sedari awal. Ujian masuk ini juga termasuk syarat wajib masuk UNIPA (Universitas Papua) dan tak mudah, jadi persiapan dan kesiapan harus benar-benar matang.