upah.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengusulkan ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI) agar daerah itu ditunjuk sebagai salah satu Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Rabu, mengatakan dengan adanya KSPP di Tanah Datar diharapkan bisa meningkatkan sumber-sumber air, pengelolaan lahan untuk peningkatan produksi, dan produktivitas pertanian.”Selain itu kita juga berharap adanya KSPP mampu meningkatkan sarana prasarana aksesibilitas untuk mendukung sentra cadangan pangan daerah serta meningkatkan produksi peternakan,” katanya.Ia menjelaskan untuk sentra produksi pangan tahun 2024, Pemkab Tanah Datar mengusulkan tiga kawasan di beberapa kecamatan masing-masing kawasan Lintau Buo meliputi Kecamatan Lintau Buo Utara, Lintau Buo, Tanjung Emas, dan Padang Ganting.Selanjutnya kawasan Sungai Tarab meliputi Kecamatan Sungai Tarab, Sungayang, Lima Kaum, Rambatan, Salimpaung dan Tanjung Baru.Terakhir Kawasan Batipuh meliputi Kecamatan, Batipuh, Pariangan, Batipuh Selatan dan Kecamatan X Koto.”Tentunya dengan ini nantinya akan terjadi peningkatan indeks pertanian dan peningkatan produktifitas yang ujung-ujungnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan para petani dan peningkatan ketahanan pangan,” kata dia.Dia menyebut, sebanyak 72 persen penduduk Tanah Datar bergerak di sektor pertanian, bahkan tahun 2022 sektor pertanian menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 21,87 persen.Tanah Datar juga telah mampu menjadi penyangga pangan untuk daerah sekitar, bahkan telah menjalin kerja sama pemasaran beberapa komoditi dengan beberapa daerah.Kerja sama tersebut diantaranya denganKabupaten Mentawai, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Bungo Jambi, Kota Pekanbaru, bahkan juga ke Kota Batam.Adapun komoditinyayaknivarietas unggul lokal Tanah Datar diantaranya varietas padi bujang marantau yang sudah dilepas menjadi varietas nasional dan juga inovasi tanam padi salibu.Sementara di bidang hortikultura ada cabai gero dan bawang merah sumbu Marapi, serta tanaman buah-buahan seperti sawo Sumpur dan durian tambago.